(buat penyair Indra Intisa & Imron Tohari & Imron Bintang)

Solo di waktu malam terhidang nasi liwet
Pasar Pon diaduk kuwah tengkleng kampiun

Bandung lautan kembang sepanjang Braga
berenang di tepi gelas bandrek bajigur

Jakarta dilanda pandemi omicron
jalanan sepi terjerat isolasi mandiri
vaksinasi merobek jendela komunikasi

Pemalang menghadang badai pasang rembulan
membuka kelopak jendela mata hotel
menawarkan tamasya metafora interteks

Mataram dibelit jalur balapan mesin
menggegam pelancong berenang di pantai
irama perbukitan menyihir puisi

dibelit sabuk Batanghari menumpahkan legenda
tersisa dipilin mantra biksu bersorban jingga
mengibarkan bendera kuning purba

Oleh:

Cunong Nunuk Suraja
GG CC Purwayogyakertorejo 21012022

TAMAT.