Aku menghitung laluan akhir, hari-harimu benderang terang, mencari nikmat di atas kebaikkan dari malam seribu bulan. Kutanya tentang hausnya rindu di urat kalbu, sewaktu matahari menghirup kontang segenap asaku dengan terik ujian menyalai iman, tergoyah menyanggah, meninggalkan lelah dengan pilu berpusar-pusar. lalu bagaimana harus kuterjemahkan tentang redha di dasar jiwa mengapungkan lara, agar hiba tidak membatalkan niat di atas hajat. Aku ingin segera ke senja, melunasi lima sebelum lima sebelum sampai ke pundak malam. Mencari sosok diri yang sering diuji di saat embun tiba-tiba beku diselimut hening. Angin bertiup tanpa deru ketika malaikat datang menyinggah namun tanpa kutahu di manakah ia akan adanya kerana inginku serahkan segala himpunan doa dari gerak jasad di bilangan waktu, tentang batin pautan zahir, tentang Ikhlas adalah dari setiap kesabaran dalam mencari redha-Mu Tuhan.
Oleh:

Seri Banang
01052021
TAMAT.