Kita yang pernah bebas
seperti burung
sesekali menjadi jinak di sangkar terkurung
biarpun hati terkadang meronta
ingin kembali mengimarah semesta

Di dalam sangkar ini
tersaji semangkuk sabar
secangkir madu kesyukuran
mentafsir khilaf dari bilah-bilah duga

Mendongak ke langit
bergentayangan doa-doa berhembusan
melayang kelopak putih warna
suci bening memenuhi suasana.

Oleh:

Sujata Wee.
Kelantan Malaysia.

TAMAT.