kemudian kau hadirkan mayat-mayat busuk
setelah pembunuhan
mayat bergelimpangan tumpang tindih berjumlah sepuluh
menuju meja makan tempat berlangsungnya sidang
bercampur bekas darah mengering di sekujur tubuh
bau menyengat tak lagi tercium
mulut mereka tertutup gumpalan tanah
telinga mereka jelas tak mendengar suaramu
apalagi suara ceramah hakim di depan itu
lantas kau datangkan setumpuk jasad lagi
mayat mereka yang telah terkubur puluhan tahun lalu
mereka tinggal tulang belulang
mana mungkin mampu menjawab pertanyaan
apalagi menghendaki menjadi saksi
sehari telah kau angkat seribu mayat mereka
mayat-mayat yang tenang di liang landak terkubur membujur
kini mereka bingung tempat tinggal
sebelum kau arahkan menuju pesemayaman
kini mereka menunggu sifatmu yang terkutuk
kini mereka berada di alam yang kau kehendaki
lama mereka dimaki
mereka telah bersusah payah bangkit
lalu kau campakkan di meja hijau
mereka lama menunggu
sidang itu
membisu
terpaku
lalu mereka meninggalkanmu
tanpa menunggu ketukan palumu.
Oleh:

Kambali Zutas.
2015.
TAMAT.