Sayang
meskipun unggas malam akan tersunyi lagi
tidak dapat mendengar cerita dari ranjang kita
tentang gelora asmara badai lautan malam
yang sering memukul ranjang saat kesunyian
kini unggas dan ranjang sering bertanya kahbar
tentang kau dan aku sayang
di mana kau saat ini, sayang.

Sudah lama rasanya
kita biarkan ranjang itu kesepian bersama unggas
tanpa usikan dan canda gurauan kita seperti dulu
mendayung mencari armada kasih malam bersama.

Unggas itu merinduimu sepertimana aku
ranjang itu merindui kita sayang
sudah lama ranjang itu tidak bersuara
dan berbunyi sapaan dengan unggas.

Sayang
pulanglah sayangku
janganlah kau ulang kaji lagi di masa lalu
tentang kau dan aku, sayang.

Aku tidak mampu hidup tanpamu
sedangkan unggas yang tidak berakal
mampu menangis kerana rindu suara ranjang
sedangkan ranjang yang tidak bernyawa
pelepah itu menangis rindu Rasulullah
kerana kau dan aku tiada bersama.

Sayang
jika kau terbaca coretan ini
aku masih setia menantimu di ranjang ini
tidakkah kau ingin menghiburkan unggas
dari suara zikir ranjang kita.

Oleh:

nur firdaus faris fitri
Johor, Malaysia.
13.10.2020.

TAMAT.