
Tinggal matamu
tersangkut di tubuhku
untuk cahaya
bagi siang-malamku
jalanjalan di taman,
pantai, atau di mana saja
kusimpan rapi
karena matamu
kutahu warna kertas,
lurik larik kain
juga apakah bibirmu
masih merah seperti dulu?
sebab matamu
aku bisa mengukur jalan,
kotakota, kafe, masjid
dan biru hitam langit
pada laut
matamu jadi mercu
dalam malam
matamu adalah rasi.
Oleh:
Isbedy Stiawan ZS.
Indonesia.
TAMAT.