200,000+ Beautiful Pictures of Flowers in HD - Pixabay

Pagi, bunga di dekat rak buku
itu mekar. apakah kau yang baru
menyiram? kurasakan sampai
ke kursi ini, ketika kau tersenyum
dan bibirmu menawarkan cium.

Lalu gambar hati, kemudian ada
kata yang hanya kutahu dari
bacaan kisahkisah percintaan;
kalau pun kita senasib, mungkinkan
takdir datang tanpa kikir?” tanyaku.

Engkau tak selalu cepat menjawab
kecuali kau beri barisan senyum
di bibirmu merah. seperti tahu aku
akan paham tentang sendirimu.

Aku pun ingin menyisir waktu dari
sunyi pada perjumpaan; kau titip
satu kata yang kini kujadikan puisi.

Kalimat ini ada karena kau rajin
mengirim dan merawat dendang.

Oleh:

Isbedy Stiawan ZS.
Indonesia.
2 Agustus 2020.

TAMAT.