
Seorang tua bertongkat rindu
menghitung bekas tapak kakinya
di atas laluan muka jalan berlumpur
merasa anih bagaikan luar biasa
bekas tapak kakinya ada lubang bulat
di depan atau di belakang berulang
tidak seperti dulu berpuluh tahun berlalu
hanya dua-dua tersusun ke arah tuju.
Seorang tua merasa terharu
di tangannya tergenggam erat tongkat semambu
pernah disimpan bertahun di sudut rumah
tongkat hiasan warisan leluhurnya
punya catatan ingatan sebuah rindu
bertapa erat di dalam benak dan kalbu
kini menjadi peneman yang tak bisa bicara
hanya terukir memori silam menjelma.
Seorang tua rasa terharu
tongkat semambu menggamit rindu
tika di zaman kanak-kanaknya
digindung leluhur di perkampungan
berlari-lari di hamparan halaman
membesar remaja dan dewasa perkasa
meredah hutan belukar dan tanah lumpur
punya keluarga dan anak-anak
menjadi kerinduan tanpa batasan
kesan tapak kakinya masih sepasang bersusun.
Seorang tua bertongkat semambu
kini terus erat dipeluk kenangan rindu
seerat genggamannya pada sebatang tongkat
warisan leluhur nan lapuk
peneman setia menempuh kehidupam
di ambang maghrib tika tubuh kian melentur
bersama pandangan yang bertambah kabur.
Oleh:
Noorhamy
2 Julai 2020
Halaman PKWE Tutong
10.20 pagi.
TAMAT.