Waktu selepas hujan turun, akupun tidak tahu jika debu-debu akan ikut mengalir bersama air, atau mendap menjadi daki di celah-celah duri untuk dicuci berulang kali agar kita lebih mengerti.

Teringat surat-surat cinta dari Tuhan, sering kubaca setiap rangkap perlahan-lahan. Kita ini hanyalah kesombongan yang tidak pernah mahu tunduk, walaupun tazkirah itu sememangnya sebagai utusan, agar kita benar benar faham tentang kemanusian.

Aku ingin berteriak!
Bacalah! Surat Cinta Dari Tuhan!

Seandainya kesombongan itu adalah terjal-terjal batu, lalu dipanjati, pasti dia tertawa melihat kaki-kaki degil yang jatuh tergelincir. Atau tangan-tangan dengkal yang memaut dan berebut. Kendatipun melewati puncak, lihatlah ke arah langit, mampukah kautahan awan-awan yang bergerak perlahan, tiba-tiba membawa hujan, tiba-tiba menjadi badai.

Kita hanya manusia egois, sesekali perlu ditampar kebodohan. Kita berteriak, meraung saat rumah tidak mampu dibayar, ketika kenderaan ditarik di pertengahan jalan, ketika api mula terpadam, ketika pili, meternya tidak lagi boleh disambungkan.

Kitapun meratap, meminta, agar nasib tidak dibiarkan di tangan kita-kita sendiri yang menzalimi.

Ketika bibir mengungkap namun sebenarnya kita sering membentak, lalu ketika ujian Covid-19 itu datang, kitapun berbondong-bondong bertelagah mencari arah, seperti ikan menuju bubu tanpa tahu benarkah di situ tempatmu. Sedangkan Tuhan lebih memilih rasa taat yang tidak pernah bertanya, adakah aku di sini akan benar benar selamat walaupun diri tercampak di dalam kediaman, sendiri, tanpa sekampung penghuni.

Wahai orang-orangan, tidak pernah akan datang sekawanan burung, lalu memakan habis serelong tanaman walaupun engkau terpacak diam. Semuanya ikhtiar di dalam tawakal hati ketika menempuh rintangan di batas-batas kehidupan.

Kita ini hanya sepicing nyawa yang dipinjamkan seketika. Nikmat yang mana untuk kaudustakan, di dalam akal yang telah diaugerahkan, supaya sempurna sebuah ujud kejadian sebagai hamba Tuhan. Lalu, solatlah! Dan Bacalah!

Oleh:

SeriBanang
Covid-19, day 7.

TAMAT.