Moh. Ghufron Cholid adalah nama pena Moh. Gufron, S.Sos.I. Lahir di Bangkalan, 7 Januari 1986 M, tamat SDN Blega 03 (1999), tamat SLTPN 01 Blega (2002), alumni TMI Al-Amien Prenduan (2006). Pendiri Pesantren Penyair Nusantara di FB, Sanggar Sastra Al-Amien (SSA) memiliki peran besar dalam karir ke penulisannya, sampai beberapa acara sastra berskala nasional maupun internasional pun diikuti.

Menulis baginya sarana menyegarkan ingatan dan menebar cinta serta lewat menulis bisa bertualang untuk lebih mengenal indah semesta ciptaan-Nya. Menulis puisi, cerpen, pantun, dan esai.

Karya-karyanya tersebar di berbagai media seperti Mingguan Malaysia, New Sabah Times, Mingguan Wanita Malaysia, Mingguan WartaPerdana, Utusan Borneo, Tunas Cipta, Daily Ekspres, Bali Post, Majalah Horison, Majalah QALAM, Majalah QA, Majalah Sabili dll. Juga terkumpul dalam berbagai antologi, terbit di dalam maupun luar negeri seperti Mengasah Alief (Sanggar Sastra Al-Amien, 2007), Akar Jejak (Sanggar Sastra Al-Amien, 2010), Antologi Puisi Mahrajan Persuratan dan Kesenian Islam Nusantara Sinar Siddiq (Iris Publishing, 2012), Menyirat Cinta Haqiqi (2012), Anjung Serindai (Malaysia, 2012), Poetry-poetry 120 Indonesian Poet (Amazon.com, 2012), Flows into the Sink into the Gutter (Amazon.com, 2012), Indonesian Poems Among the Continents (Amazon.com, 2012), 127 Penyair Dari Sragen Memandang Indonesia (Komite Sastra Dewan Kesenian Daerah Sragen (2012), Antologi Puisi Nusantara Lebih Baik Putih Tulang Daripada Putih Mata (Komunitas Masyarakat Lumpur, 2017), Seutas Tali & Segelas Anggur Puisi & Cerpen Pilihan Litera 2017 (Litera, 2017), Mahar Siul (2018) dll. Buku puisi tunggalnya Kamar Hati (Shell-Jagat Tempurung, 2012), Menemukan Allah (Pena House, 2016), Surga yang Dilahirkan (FAM Publishing, 2019), Bekal Termahal Seorang Istri (FAM Publishing, 2019).

Beberapa puisinya pernah dibacakan di Japan Foundation Jakarta (10 Agustus 2011), di UPSI Perak Malaysia (25 Februari 2012), di Rumah PENA Kuala Lumpur Malaysia (2 Maret 2012), di Jogja dalam Save Palestina (2012), di Sragen dalam Temu 127 Penyair Dari Sragen Memandang Indonesia (20 Desember 2012), di Pekalongan dalam Indonesia di Titik 13 (Maret 2013), di Sastra Reboan dalam Temu Sastra Indonesia-Malaysia (Augustus 2013), di P.O.RT AmanJaya, Mydin Mall dan Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dalam Kongres Penyair Sedunia ke-33 (21, 23, 26 Oktober 2013), di Brunei ketika menikmati indah kampoeng air (7 November 2013) dll.

Penerima Anugerah Kedua Hescom2015 Vlog dan Rubaiyat (5 Desember 2015) di Malaysia. Pemenang Kedua Esastera Kritikan Cereka Sumpahan karya Irwan Abu Bakar (2016). Pemenang Kedua Esastera Kritikan Deklamasi Puisi yang diselenggarakan Esastera Malaysia (2016), Termasuk Nominator 23 Sastrawan Berkesempatan Mendapat Anugerah Litera (2017), Juara 1 Lomba Cipta Puisi yang diselengkarakan Esastera Malaysia (2017) dll.

Alamat: Rumah Pondok Pesantren Al-Ittihad Junglorong Komis Kedungdung Sampang Madura.
HP: 087850742323.

KARYA DI PORTAL E-SASTERA VAGANZA ASEAN

KARYA DI PORTAL E-SASTERA VAGANZA ASEAN: Lihat SINI.
KARYA DI PORTAL E-SASTERA VAGANZA ASEAN (2): Lihat SINI.

<BERITA>

. Oleh-oleh Pertemuan Sasterawan ASEAN . Yang Menarik Dari Pertemuan Sasterawan ASEAN Kedua (Pestasean-2) .

<PUISI>
. Bawah Kibaran Bendera . Bila Kami Sowan Padamu . Dunia Ini Tajam (Deklamasi) . Generasi Muda Junglorong . Jadwal Terasyik Berkencan . Kepada Bintang Pelajar . Kepada Iwan Kuswandi . Kesaksian Seorang Sahabat . Kitab Kelahiran Sharifah . Menatap Nisan . Menua Dalam Cinta .m Menyusun Rindu . Puisi, Kopi, dan Cincin Yang Saling Melengkapi . Pulang Dari Rumah Mertua . Selamat Mengecup Daun Usia Yang Kesekian: Saharisa Daud . Selamat Ulang Tahun, Brunei . Sudut Waktu . Tali Hati .

<ULASAN>
. KONSEP IHSAN DAN MUHASABAH DALAM PUISI “TUHAN KITA BEGITU DEKAT” (karya Abdul Hadi WM) . Teknik Bercinta Konsep Timbal Balik . Teknik Menyatakan Cinta Yang Menjadikan Buah Simalakama . MUDA DI MATA SEORANG IRWAN ABU BAKAR .

TAMAT.