
Aku jolok bintang Kejora
tapi yang kujolok itu hatimu.
Aku tikam tanah dengan keris
tapi yang kutikam itu matamu
Aku panah matahari
tapi yang kupanah adalah nafasmu.
Di sini petir, di sana taufan
di sini mangsi, di sana nyawa
kalau sudah bersatu
nanti ‘kan jadi jasad
ibarat menanti hujan
ke tempayan juga bertamu
kusebat kau purnama
dengan belati asmara
jatuhlah kau ke riba
menghamil asmaraloka
marilah adinda, buaian sudah kupasang.
ALOY INDRA
Sepang, 07.08.19.