Kuali Serpih

Kau melatah
Ketika dadamu telah berlubang
Tertusuk lembing dan tombak
Menampakkan kudis dan barah
Membusung pecah.

Lahap kau meratah
Kambing gunung dari seberang
Umpanan terlatih
Memerangkap harimau sarkas
Yang melupakan jerat
Memangkas tangkas
Terbelit di rekahan semburit.

Dalam riuh suara bertanya
Siapa mangsa dan siapa pemangsa?
Tersembunyi kebenaran di gelung suara
Untuk membuka dan menutup
Pekung yang semakin nyata.

Dalam gelap pekat malam
Lilin sentiasa rela membakar diri
Menampakkan cahaya menerangi
Ibarat bangkai gajah
Tak mungkin tertutup dengan seludang kelapa
Nanti pecah,berbau busuk serata dunia.

Sudah sifatnya raja rimba,mengacah taring
Kambing gunung dibakar menjadi arang
Untuk putihkan kuali yang serpih
Sedang wajahnya tetap hitam
Di cermin diri,terbakar sendiri
Di dapur ingatan,kaulah jalang.

Yajuk
Bukit jering, 25.06.2019
.
Sajak ini terinspirasi dari sajak Prof Irwan Abu Bakar,bertajuk: Haziq,27.