Pergilah ke negeri puisi, pergilah
Negeri yang sesungguhnya
Aku pergi ke negeri puisi, sejak lama. Tak ada yang munafik di sana. Kata-kata dan hati nurani isi dari segala semesta yang ada.
Kesedihan dan kegembiraan milik siapa saja. Di negeri puisi, damai sekali. Hanya ada pepohonan rindang, alam tenang dan wajah riang.
Oleh:

Abdul Jalal Al-Bantani.
2019.
TAMAT.